It’s about my
friend...my close friend.
Kami berteman sejak
kelas 1 Sma. Dia bocah dan selalu bertindak aneh, konyol..
But he always can
make me laugh even I want cry. When others not recognize me, he always come to
me and say “iriiniriin..jangan nangiss, senyum dong.hehehe” –sambil
menggerak-gerakkan seluruh badannya seperti cacing kepanasan.
Dia baik, polos dan
bisa diandalkan asal ada makanan
Hidupnya sangat
labil dan susah ditebak. Tidak mau mendengarkan kata orang lain adalah
keahliannya. Kalopun dia mendengarkan, dia akan melakukannya dengan terpaksa,
tapi tetap dengan alasan “supaya kamu senang” :)
Dia pendengar yang
baik, tapi bukan pemberi solusi yang baik...karena dia selalu mainmain -,-
Selalu berada dalam
keadaan netral adalah kebiasaannya.
The best moment I
have with him is ketika yang lain tidak mendengarkan aku, dia satu-satunya yang
mendengarkan dan melakukan, I’m touched. And I just said to GOD “God, You must
do a miracle in his life...no matter what happen.”
Dan mujizat itu
benarbenar terjadii 2 bulan kemudian... :)
Mencari ‘teman hidup
sementara’ adalah pekerjaan sambilannya. Dan saya selalu berusaha untuk menjaga
agar dia tidak salah pilih. 1-2 kali aku gak suka, dengan alasan
perbedaan...yang ke-3 aku mendukung dan aku berusaha membantu, tapi berhenti di
tengah jalan karena satu dan lain hal.
Yang terakhir,
sampai saat ini? Jujur aku gak suka, dan dia tau...untuk yg satu ini, dia tidak
pernah mendengarkan nasehatku, tidak merespon lebih tepatnya.
Meskipun aku udah di
surabaya, aku selalu menanyakan hal sama dan menasehatkan hal yg sama...kenapa?
because they just go to far...and I know it’s not good.
Ketakutanku terbukti,
mereka sekarang telah berakhir...awalnya aku senang, dan dia tau aku senang.
Awalnya aku pikir
dia baik-baik saja, seperti biasanya, seperti kejadian sebelum-sebelumnya...tetapi
tidak.
Aku salah besar.
Dia tidak baik-baik
saja. Dia tidak meresponku, dia marah karena aku senang. Dia stress, dia putus
asa, dia depresi. Ini terjadi seperti yang aku takutkan dulu...lebih tepatnya,
ini terjadi lagi dihadapanku. NOOO.
Aku belum pernah
melihatnya seperti ini..miris aku melihatnya.
Aku disini hanya
bisa berdoa, “God, give him strength, give him Your miracle once again...”
I can’t be with you
there, I can’t cheer you up there...but I pray for you here, frend...always .
No comments:
Post a Comment