skip 3 Months >>

Waaaaaaaaw, saya kumat lagi sepertinya..

Bilang “see u next week” ternyata see u next 3 months! Ahahahaha

I’m so sorry.. :’)

Jadiii, trnyata “next week” itu saya cukup sibuk (ceileh), padahal tidur bisa 8 jam sehari.. :p

Nggak ding, emang beneran sibuk..

Tugas besar di kampus mulai menghadang di depan mata, sehingga tak cukup space untuk melihat ke hal-hal lain (ex: blog ini)..ehehhe ^^v

But now I’m BACK! (for now)

Jadii, banyak sekali yg sudah terjadi selama 3 bulan ini..

Salah satunya, lanjutan dari postingan sebelum ini, PIK atau Pembinaan Iman Kristen atau 1st Step kelompok saya sudah selesai! Yey! Adek2ku semua sudah menjalaninya dengan baik, termasuk saya sudah berhasil melewati Panic Zone sbagai kakak bimbing di step “First Time” dan sekarang tampaknya mulai enjoy di Learning Zone..wenaaakk.

sebelumnya, saya jelasin dulu deh..

jadi, waktu di Persekutuan Jumat di kampus dapat materi dengan tema “Get Up and Go!”

tentang Zona nyaman gitu..kita ga boleh terus-terusan berada di zona nyaman, karna nanti iman kita ga bertumbuh dan ga naik Level! Seperti tertulis di Efesus 4:13b,

“Dan kita menjadi orang-orang yang dewasa yang makin lama makin bertambah sempurna seperti Kristus.” (BIS)

Intinya, ada 4 zona dalam kehidupan kita:

1

1. Comfort Zone : dimana kita merasa “everything is going well” (asooooy)

2. Panic Zone : saat mulai keluar dari Comfort Zone, beradaptasi, dan biasanya identik dengan “First Time” (dag dig dug gitu loooh). Di sini ada 2 pilihan, mau maju hadapi, atau mau ciuut dan mudur lagi ke Comfort Zone..

3. Learning Zone : you have learn from your first time...dan kita mendapatkan sesuatu yang baru, pengalaman yang baru, tidak mudah menyerah! Majuuuuuu

4. Magic Zone : Finalnya! Menentukan apakah kita berhasil atau gagal dalam hal ini..kalo gagal, kita akan masuk lg ke zona nyaman tapi dengan level yg sama, tapi kalo berhasil, kita akan masuk juga ke zona nyaman tapi dengan tingkat ‘kesusahan’ atau level yg berbeda! (wow)

Matius 25:21 bilang, 

“Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”

Setia dulu dalam perkara kecil, baru bisa dikasih yg besar yaa, juga harus slalu sabar dan maksimal dalam mengerjakan sesuatu :)) *ngomong sama cermin juga*

Jadii gitu, kamu sudah sampe Level brapa sekarang?? Hehehe (kayak maen game :3)