There we go...
Akhirnya sampai juga di proyek
ketaatan PIK bab 8 Christian Social Responsibility (CSR).
Disini kita diajak untuk menunjukkan
tanggung jawab sosial kita kepada masyarakat. DIA yang telah lebih dulu
mengasihi kita, menebus kita dengan darah yang mahal, karena itu kitapun memiliki
panggilan untuk mengasihi setiap orang-orang di sekitar kita.
Untuk memahaminya, Yesus memberikan
perumpamaan tentang “Orang Samaria yang Baik Hati” pada Lukas 10 : 25-37.
Dimana orang Samaria menolong seorang
Yahudi yang saat itu merupakan musuhnya dengan tulus dan ikhlas.
Kadang kita hanya mau menolong
orang-orang yang dekat dengan kita atau orang yang pernah menolong kita, alias
balas budi. Bagaimana dengan orang yang memusuhi kita? Atau bagaimana dengan
orang-orang di luar sana yang sekiranya membutuhkan pertolongan atau belas
kasihan dari kita?
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan
dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri.” (Lukas 10 : 27)
Tahun ini, CSR diadakan di berbagai
tempat :D karena banyaknya kelompok PIK dan sedikitnya waktu yang tersedia..
Target tempat pertama adalah Panti
Asuhan ‘Elpidos’...
Kami berkunjung ke sana dan kami
mengajari anak-anak di sana tentang pelajaran SD, SMP, bahkan SMA. Mereka
merespon kedatangan kami dengan baik, karena mereka terbantu dengan pengajaran
kami...
Tapi di satu sisi, mereka juga sedang
mengajari kami bagaimana seharusnya kami lebih bersyukur dengan keadaan kami
yang notabene ‘lebih beruntung’ dari mereka.
Dimana kami mempunya keluarga kandung
yang lengkap, mereka tidak. Tapi mereka terlihat lebih ceria dan akrab satu
sama lain, sedangkan kita kadang suka kecewa dengan keputusan orangtua, bahkan
suka malas terima telpon dari ortu.
Dimana kami bisa bebas keluar kemana
pun kita mau, mereka tidak. Ketika kendaraan panti rusak, mereka terpaksa untuk
tidak sekolah. Tapi mereka tidak terlihat seperti orang yang tertekan,
sedangkan kita dilarang keluar sebentar saja karna harus belajar sudah ngomel
sana-sini.
Dan lain sebagainya lah yaa...
There is one touching point I got from
this place. The dialogue begin like this:
Aku : (mengajar anak SD)
Anak perempuan (aku lupa namanya) :
(lagi gambar warna-warni)
Aku : kamu kok gak belajar?
Si Anak : iya, habis ujian kmaren.
Aku : itu lagi buat apa?
Si Anak : aku lagi musuhan sama
temanku yang namanya Daniel, trus ini aku lagi buatin dia gambar sama kasih
tulisan-tulisan, aku mau minta maaf sama dia.
Hey, they just a kid! But they already
know how to do the right thing. They know how to love each other, forgive each
other even they not make a mistake...
How about us?
Tempat kedua adalah salah satu
perkampungan yang ada di Surabaya ini...kami membagi-bagikan sedikit berkat
yang ada pada kami berupa bingkisan kepada anak-anak kecil di daerah tersebut.
Tempat ketiga adalah tempat
rehabilitas pemerintah yang berisi anak-anak yang dididik karena bekas narkoba,
kekerasan, dsb. Disana kami melakukan aktivitas bersama dan sedikit berbagi
dengan mereka.
Tempat terakhir adalah Yayasan pondok
Hayat di daerah surabaya barat, disana kami bertemu balita! ^o^
Yeah, mungkin terlihat
melelahkan...but we won’t regret it, trust me :))
Sayang nih, foto-fotonya tidak ada di
aku. Hehehe, nanti yaa kalo ada kesempatan aku mintain sama yang dokumentasi.
:D
Stop right here ya !
Don’t forget;
GBU all~
*eits, here we are Pembinaan Team... yeah!
Kak Resa-Irin-Paulus-Jisby-Iko-Bergas
hahahaha nex2, keren nex, lanjutin ya, aku ikutin terus blogmu deh,
ReplyDeletesip sipp..
ReplyDeletethanks! :D