Saturday, December 15, 2012

CSR

There we go...
Akhirnya sampai juga di proyek ketaatan PIK bab 8 Christian Social Responsibility (CSR).
Disini kita diajak untuk menunjukkan tanggung jawab sosial kita kepada masyarakat. DIA yang telah lebih dulu mengasihi kita, menebus kita dengan darah yang mahal, karena itu kitapun memiliki panggilan untuk mengasihi setiap orang-orang di sekitar kita.

Untuk memahaminya, Yesus memberikan perumpamaan tentang “Orang Samaria yang Baik Hati” pada Lukas 10 : 25-37.
Dimana orang Samaria menolong seorang Yahudi yang saat itu merupakan musuhnya dengan tulus dan ikhlas.
Kadang kita hanya mau menolong orang-orang yang dekat dengan kita atau orang yang pernah menolong kita, alias balas budi. Bagaimana dengan orang yang memusuhi kita? Atau bagaimana dengan orang-orang di luar sana yang sekiranya membutuhkan pertolongan atau belas kasihan dari kita?

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Lukas 10 : 27)

Tahun ini, CSR diadakan di berbagai tempat :D karena banyaknya kelompok PIK dan sedikitnya waktu yang tersedia..
Target tempat pertama adalah Panti Asuhan ‘Elpidos’...
Kami berkunjung ke sana dan kami mengajari anak-anak di sana tentang pelajaran SD, SMP, bahkan SMA. Mereka merespon kedatangan kami dengan baik, karena mereka terbantu dengan pengajaran kami...
Tapi di satu sisi, mereka juga sedang mengajari kami bagaimana seharusnya kami lebih bersyukur dengan keadaan kami yang notabene ‘lebih beruntung’ dari mereka.
Dimana kami mempunya keluarga kandung yang lengkap, mereka tidak. Tapi mereka terlihat lebih ceria dan akrab satu sama lain, sedangkan kita kadang suka kecewa dengan keputusan orangtua, bahkan suka malas terima telpon dari ortu.
Dimana kami bisa bebas keluar kemana pun kita mau, mereka tidak. Ketika kendaraan panti rusak, mereka terpaksa untuk tidak sekolah. Tapi mereka tidak terlihat seperti orang yang tertekan, sedangkan kita dilarang keluar sebentar saja karna harus belajar sudah ngomel sana-sini.
Dan lain sebagainya lah yaa...
There is one touching point I got from this place. The dialogue begin like this:
Aku : (mengajar anak SD)

Anak perempuan (aku lupa namanya) : (lagi gambar warna-warni)

Aku : kamu kok gak belajar?

Si Anak : iya, habis ujian kmaren.

Aku : itu lagi buat apa?

Si Anak : aku lagi musuhan sama temanku yang namanya Daniel, trus ini aku lagi buatin dia gambar sama kasih tulisan-tulisan, aku mau minta maaf sama dia.

Hey, they just a kid! But they already know how to do the right thing. They know how to love each other, forgive each other even they not make a mistake...
How about us?

Tempat kedua adalah salah satu perkampungan yang ada di Surabaya ini...kami membagi-bagikan sedikit berkat yang ada pada kami berupa bingkisan kepada anak-anak kecil di daerah tersebut.
Tempat ketiga adalah tempat rehabilitas pemerintah yang berisi anak-anak yang dididik karena bekas narkoba, kekerasan, dsb. Disana kami melakukan aktivitas bersama dan sedikit berbagi dengan mereka.
Tempat terakhir adalah Yayasan pondok Hayat di daerah surabaya barat, disana kami bertemu balita! ^o^

Yeah, mungkin terlihat melelahkan...but we won’t regret it, trust me :))

Sayang nih, foto-fotonya tidak ada di aku. Hehehe, nanti yaa kalo ada kesempatan aku mintain sama yang dokumentasi. :D
Stop right here ya !
Don’t forget;

-To Love, To Serve, To Give-

GBU all~

*eits, here we are Pembinaan Team... yeah!


Kak Resa-Irin-Paulus-Jisby-Iko-Bergas

2 comments: